Selasa, 07 Maret 2017
POKERPALANGI Anies semakin yakin menang jika pemilihan gubernur dilakukan tanpa kecurangan. Dia menilai putaran pertama Pilgub DKI sarat kecurangan.
Lingkaran Survei Indonesia Denny JA merilis hasil elektabilitas dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Hasilnya, pasangan Anies-Sandi unggul 49,7 persen, sementara pasangan Basuki Djarot hanya 40,5 persen.
Anies Baswedan mengaku belum mengetahui hasil survei terbaru yang dilakukan LSI. Bagi Anies, yang terpenting adalah mengamankan suara 2,2 juta pemilih Anies-Sandi sekaligus meningkatkan jumlah pemilih untuk putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
"Kami harus meningkatkan tetapi juga harus mengamankan, karena kita punya survei internal yang kami pantau terus, jadi hasil kemarin pun, kira-kira tujuh hari sebelumnya sudah kita dapat," kata Anies di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (7/3).
Hasil survei yang menempatkannya di atas pasangan petahana membuat Anies merasa unggul. Anies semakin yakin bakal unggul jika pemilihan gubernur dilakukan tanpa kecurangan. Dia menilai putaran pertama Pilgub DKI sarat kecurangan.
"Beberapa tempat itu ada DPT lebih dari empat persen, menurut undang undang tidak boleh lebih dari 2,5 persen, ternyata ada tempat tempat lebih dari itu," ujar Anies.
"Artinya kesempatan untuk terlibat di Pilkada ini ada pada semua, jangan dihalang-halangi tapi juga tidak ada yang diada-adakan, jangan ada orang dilarang, jangan juga ada tambahan-tambahan," sambung Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun berharap pemilihan putaran kedua bisa dilaksanakan dengan jujur dan demokratis.
"Karenanya kita mengundang seluruh warga marilah kita pastikan dilaksanakan dengan jujur, penyelenggara dan seluruh aparatur pemerintah itu adil dan berprinsip demokratis," tutup Anies.
